Goes to Amed, North-Eastern Tip of Bali

Amed. Bali

Selang sebulan saja pulang dari Karimun Jawa, gw udah mau jalan-jalan lagi di bulan Juni 2012. Yihaaa! This is my first outing with my department team in my work office, Ericsson Indonesia. Terdengar sangat menarik pas tau bakal ada liburan dengan departemen kantor ke Amed, Bali. Tentu saja ini berbeda dengan liburan biasa ke Bali. Orang-orang kebanyakan ke Bali biasanya menginap di Bali untuk menikmati Kuta, Sanur, Uluwatu, Legian, dan lain-lain. Mari lupakan itu karena kita akan ke Bali bagian Timur. Gw agak lupa dengan jalan cerita waktu gw pergi-pergi karena udah beberapa tahun yang lalu tapi untung aja ingatan kebantu dikit-dikit sama foto-foto yang gw simpan. So, Here we Go!

Setiba di bandara Denpasar, kita serombongan dari EID (Ericsson Indonesia) langsung dijemput dengan beberapa bus yang sudah diatur oleh EO (Event Organizer) kami yang selalu membantu EID kalau mau ada kegiatan outing seperti sekarang ini. Perjalanan ke Amed melalui jalan darat sekitar 3 jam. Be aware that the Amed district is stretched out over more than 10 km. Lihat kiri kanan gak berasa sampai juga kita ditempat penginapan dan pas lihat dari luar kaya biasa aja kecil dan gak begitu menarik, tapi pas masuk kedalem, bener-bener kaya nemuin tempat paling nyaman sedunia buat menyendiri dan menikmati kebun, tanaman dan pemandangan pantai yang sangat indah dan damai. Tranquil, peaceful and elegantly beautiful. Such a lovely place.

Setelah sampai kami pun beristirahat dahulu karena hari sudah malam. Kebesokannya panitia tur pun mengajak kami untuk snorkeling bersama menikmati keindahan bawah laut di Amed ini. Konon katanya pantai Amed juga memiliki terumbu karang yang masih terjaga, dengan peninggalan bangkai kapal Belanda yang karam disana. Tetapi dikarenakan saya yang masih capek untuk melakukan snorkeling (walaupun sebenernya menyesal karena belum pernah nyobain snorkeling di Amed) mengingat bulan lalu dari Karimun Jawa dan kaki gw masih banyak yang luka-luka, jadi gw dan beberapa temen kantor yang tidak ikut snorkeling memilih aktifitas lain yaitu menikmati keindahan pantai Amed sekaligus bisa melihat Gunung Agung yang berkabut kalau kita beruntung saat mengambil gambar. Pantai Amed ini sangat pas untuk pasangan atau orang yang mau berlibur jauh dari keramaian, karena orang lokal pun jarang sekali yang tau tempat ini. Pada malam hari kita pun lanjut barbeque bersama teman-teman.

Hari pun berlalu dan berganti, kami bergegas ke Uluwatu untuk menonton pertunjukkan Tari Kecak di Uluwatu dan kami akan pindah hotel ke Kuta. Tari Kecak sangat sering ditonton orang lokal maupun turis dan mereka selalu menampilkan sebuah garapan seni tari Bali yang unik dipadu dengan keindahan alam disekitar tebing Pura Uluwatu, lembayung senja & pemandangan sunset yang begitu romantis dapat sekaligus kita nikmati sambil menonton Tari Kecak Uluwatu.

Tomorrow is our last day, pagi hari sampai siang masih mencari oleh-oleh di Krisna lanjut jalan-jalan dulu bersama teman dan sebelum pulang gw masih sempet ke pantai Kuta untuk menikmati matahari terbenam. I had a great moment with EID members at Amed and Kuta in Bali.